Memasuki bulan syawal seharusnya semakin menikatnya ibadah kita kepada Allah, karna arti adri syawal itu sendiri adalah peningkatan.
Ketika idul fitri datang kita semua menyibukan diri dengan berbagai hal diantaranya menyiapakan baju baru. Padahal ada syair arab yang berbunyi
“laisal I’du liman labisal jadidu walakinnal I’du liman thoatuhu tazidu”
Bukanlah hari raya itu dengan pakaian baru aka tetapi hari raya adalah bagi orang yang ketaatannya bertambah”
jelas sekali dari syair ini bahwa momen idul fitri harus nya manbah iman dan kataatan kita kepada Allah.

Ada sebuah surat adalam al quran yang mengingatkan kita di bulan syawal ini
Yaitu surat al mudatsir ayat 1 ss/d 7 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ ﴿١﴾ قُمْ فَأَنذِرْ ﴿٢﴾ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ ﴿٣﴾ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ﴿٤﴾ وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْ ﴿٥﴾ وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ ﴿٦﴾ وَلِرَبِّكَ فَٱصْبِرْ ﴿٧﴾
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.

Ayat ini embri peringatan agar kita bangkit untuk menegakan kalimatullah.

Allah berfirman قُمْ فَأَنذِرْ “bangunlah, lalu berilah peringatan!” Bahwa adalah tugas kita menyadarkan mayarakat tentang pentingnya shalat zakat shodaqoh dan amal ibadah lainnya.
Dan Dalam ayat ketiga
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ dan Tuhanmu agungkanlah
Memasuki bulan syawal kita menyambutnya dengan gema takbir dimana-mana sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ”dan pakaianmu bersihkanlah” bukan berarti kita harus pakai baju baru tapi makna ayat ini adalah bagai mana kita membersihkan diri dengan tobat dan istighfar karna kita selalu dikotori dengan dosa dan salah, begitu pula dalam rangka membersihklan diri, kita adakan acara halal bi halal sebagai upaya untuk mengikhlaskan kesalah kealfaan orang lain kepada kita agar kitapun dimaafkan oleh orang yang mungkin kita berbuat alfa salah terhadapnya. Kita saling memaafkan dibulan ini.
وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْ . “dan perbuatan dosa tinggalkanlah “ tentunya setelah kita banyak beristighfar dan saling memaafkan jangan lah kita mengotorinya dengan berbuat maksiat menyakiti orang lain. Oleh karena itu segala bertuk perbuatan dosa kita harus tinggalkan.
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. “ kalau ketika bulan ramadhan kita banyak shodaqoh, membayar zakat marilah kita ikhlaskan untuk mencari ridha Allah, jangan mengharafkan balasan ataupun ucapan terimakasih dari orang lain, atau mengharapkan rizkinya tambah banyak.
وَلِرَبِّكَ فَٱصْبِرْ dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah
Terakhir tentunya dalam meningkatkan dan melaksanakan ketaatan kita kepada Allah banyak godaan dan rintangannya yang senatiasa menghadang kita, baik bisikan syetan ataupun bisikan hawa nafsu oleh karena itu Allah mengingatkan agar kita senantiasa bersabar

Sebagai khotimah
Marilah kita bersama sama saling memaafkan agar kita kembali ke fitri bersih tanpa dosa, dan marilah kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah dengan meingkatkan qualitas dan quantitas ibadah kita. Sabagaimana   ada peribahasa  hari ini harus lebih baik dari kemarin hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Rasulullah bersabda “ gunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu masa muda mu sebelum masa tua mu waktu lapangmu sebelum waktu sempitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskin, dan waktu hidupmu sebelum matimu”




---------------------------------------------------------------
kultum tarawih, kultum halal bihalal, kultum idul fitri, keutamaan syawal.